Malam itu, Lili dijamu makan. Ternyata, para raksasa itu amat ramah.
“Mengapa tubuh kalian besar? Kalian makan apa?” tanya Lili.
“Kamu mau tahu? Ini rahasianya.” Raksasa menunjuk kue berwarna ungu.
“Kalau kamu mau, kamu boleh membawa bahan-bahannya. Nanti kamu buat sendiri kuenya.”
Lili senang sekali. Dia ingin jadi besar, seperti raksasa.
Malam itu, dia tidur dan bermimpi menjadi raksasa yang cantik.
Keesokan hari, seorang raksasa membantu Lili pulang.
Tak sulit baginya untuk menemukan desa Lili.
Raksasa hanya periu melongok sebentar dan dia sudah menemukannya.
Lili menghambur pulang.
Sebelumnya, dia mengucapkan terima kasih.
Sesampai di rumah, Lili menunjukkan bahan kue ungu pada ibunya.
“Kalau aku makan kue ungu, nanti aku bisa besar. Aku ingin menjadi raksasa.”
Ibu Li li ternganga. “Eh, tunggu! Jangan asal makan, bagaimana kalau makanan itu tidak cocok untukmu? Nanti kamu bisa sakit,” ujar Ibu cemas.
Lill bersikukuh. “Tidak apa-apa, Bu. Lihat para raksasa itu, mereka kuat dan sehat.” Lili pun mulai memasak.