Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 3, Budiyono dan Novi Eko Yulianto, mengatakan bakal melibatkan dunia pesantren dalam mengatasi persoalan yang dihadapi nelayan, yakni harga ikan yang anjlok.
Gagasan itu mengemuka dalam Debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Pati, Rabu (13/11/2024).
Mulanya, dalam sesi tanya-jawab antarpaslon, Novi mengajukan pertanyaan pada Calon Wakil Bupati Pati nomor urut 1, Risma Ardhi Chandra.
"Bagaimana langkah Anda mengantisipasi penanganan harga ikan yang saat ini sedang jatuh dan merugikan nelayan?" tanya Novi.
Chandra pun menjawab bahwa akses pasar ekspor untuk produk perikanan Kabupaten Pati perlu diperluas.
Dia sendiri selama ini memang berkecimpung di dunia bisnis sektor perikanan.
"Kalau masalah perikanan saya sudah khatam. Untuk perikanan saya sudah membuka market ekspor. Sudah banyak. Jadi kenapa perikanan harganya turun? Mungkin karena marketnya yang kurang. Kita (perlu) buka untuk ekspor jadi penambahan nilai dari ikan ini akan lebih kalau kita bisa ekspor komoditas perikanan kita ini," ucap Cawabup yang berpasangan dengan Cabup Pati Sudewo ini.
Menanggapi jawaban Chandra, Novi mengatakan bahwa perluasan ekspor kurang realistis di tengah situasi membanjirnya ikan impor asal Tiongkok.
"Bagaimana ikan bisa diekspor?Padahal ikan yang impor dari Cina saja membanjiri Juwana. Memang faktanya seperti itu. Harga ikan jatuh karena banyaknya ikan impor yang masuk ke Juwana. Karena saya sendiri pelaku nelayan, saya tahu betul bagaimana perikanan di Juwana nge-drop karena banyaknya ikan impor," ujar dia.
Novi pun mengemukakan gagasan melibatkan pondok pesantren seluruh Indonesia untuk menyerap ikan yang diproduksi Kabupaten Pati.
"Kami harus membikin akses. Kami akan bermitra dengan seluruh pondok pesantren. Kami berharap para kiai mau bermitra dengan kami dan para nelayan untuk menyerap hasil perikanan warga Kabupaten Pati," tandas dia. (mzk)