Ledekan itu dilontarkan diduga melalui direct message oleh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya pada siswa SMA Cita Hati.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir menjelasakan bahwa ledekan itu dilontarkan buntut dari pertandingan basket antar tim.
"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," kata Akmarawita, dikutip dari Tribun Bogor.
Orang tua siswa yang diejek tak terima langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
"Orang tua yang diejek datang ke sekolah menunggu anak yang diduga mengejek anaknya," katanya.
Menurutnya Ivan datang bersama rombongan.
Karena ada keributan akhirnya kepala sekolah pun menyuruh mereka masuk.
"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Ibu kepela sekolah membiarkan bullying terjadi. iya itu pasti (ketakutan)," katanya.
Kemungkinan katanya, ibu kepsek membiarkan Ivan menyuruh siswa sujud dan menggonggong karena takut melihat rombongan tersebut.
"Dia tidak berdaya menghalangi itu. Akhirnya terjadi, diangkat security biar tidak melakukan tapi tetap dilakukan," katanya.
Bahkan orang tua siswa yang mengejek pun tak mampu berbuat banyak.
Sampai-sampai ibu siswa pingsan melihat anaknya disuruh sujud dan menggonggong.
"Orang tua yng menjongkok terpaksa menyetujui abis itu ibunya langsung kejang dan pingsan," katanya.
Kini beredar di media sosial capture percakapan dua siswa SMA Surabaya yang disuruh menggonggong.
Dalam percakapannya, siswa SMA Kristen Gloria 2 meledek murid SMA Cita Hati seperti poodle.
"Kamu tau poodle itu apa kan" katanya.
"Pantes gak bro ? Bro kita kenal aja engga. Menurutmu sendiri poodle itu apa ?" timpal siswa Cita Hati.
"Anjing lucu. search en" katanya.
"Kamu mau ta disamakan sama binatang ? iya kamu tak samakan sama anjing mau ta ?" kata siswa SMA Cita Hati.
Ia menganggap perkataan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sangat kelawatan.
Dalam video tampak Ivan menyuruh siswa Ethan sujud dan menggonggong.
"Minta maaf, sujud. Menggonggong. Menggonggong," kata Iva.
Lalu ada pria berkacamata yang mencegah siswa untuk sujud dan menggonggong.
"Lu sama gua," kata Ivan sambil menarik.
"Kesalahannya kan memang dari teman. Jangan, jangan. Memang anaknya ya saya tapi tolong koh kasih kesempatan," katanya.
"Kenapa kamu bilang cari sensasi ? yang cari sensasi tuh anak mu a****g," kata Ivan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKHIRNYA Ivan Sugianto yang Suruh Siswa Sujud dan Gonggong Dipolisikan, Publik Geram Desak Ditangkap,