Dia menyebut, ada dua apar di dalam armada. Namun, baru satu apar yang digunakan untuk pemadaman.
Baca juga: Kronologi Armada Trans Semarang Terbakar di Jalan Raya Manyaran-Gunungpati
"Saya lihat foto di pemadaman kemarin, di bus sudah ada apar. Ada dua apar tersedia, yang digunakan hanya yang di depan. Mungkin kepanikan wajar, kami paham. Penting nyawa terselamatkan. Alhamdulillah, nggak ada korban," tuturnya.
Dia menekankan, keberadaan apar sangat penting. Apar pun memiliki jenis yang beragam. Menurutnya, apar di Trans Semarang pun sudah sesuai.
"Pak supir tahu ada apar, tapi kondektur panik langsung lari. Padahak, apar untuk pencegahan tiga menit awal supaya tidak meluas," tambahnya. (eyf)