TRIBUNJATENG.COM- Kasus kekerasan seksual di lingkup sekolah menengah pertama (SMP) di Sukoharjo terungkap setelah guru melakukan pemeriksaan gadget milik pelajar.
Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui ada salah satu video berisi adegan tidak senonoh, yang belakangan diketahui dilakukan oleh dua siswa sekolah tersebut.
Kontan saja, video adegan dewasa siswi SMP di Sukoharjo itu langsung viral. Dan bahkan menjadi perbincangan hingga di luar tembok sekolah.
Namun gegara hal itu juga, salah seorang pelajar yang ada dalam video itu mengalami depresi berat. Ia akhirnya juga memutuskan putus sekolah lantaran tak kuat menanggung malu seiring tersebarnya video tersebut.
Baca juga: Miris Kasus Kekerasan Seksual Anak Mandek di Polres Purworejo dan Polres Pekalongan Kota
Baca juga: HATI-HATI Bagi Perempuan : Diajak Kenalan Lalu Diimingi Pekerjaan Malah Jadi Korban Pencabulan
Siswa yang mengalami depresi itu (anggap saja) berinisial X.
Seiring beredarnya video itu, orang tua dari X mendapat panggilan dari pihak sekolah.
Dari pertemuan itulah peristiwa yang dialami oleh X terbongkar.
Sehingga, X memilih untuk tidak masuk sekolah dan mengalami depresi yang sangat berat.
Kuasa hukum anak korban, Api Nugraha menjelaskan dengan kondisi saat ini pihak keluarga X akan melakukan laporan ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Sukoharjo.
"Setelah ini kami akan ke dinas perlindungan perempuan dan anak di Sukoharjo, supaya dilakukan rehabilitasi. Karena anak korban depresi," ujarnya.
Lebih lanjut, Api mengatakan X mendapat dampak negatif dari peristiwa ini, salah satunya memutuskan libur sekolah.
"Yang jelas dampak dari anak korban ini sudah takut untuk sekolah," kata Api kepada awak media, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, video tersebut sudah tersebar di lingkungan sekolahnya.
Hingga pilihan X untuk putus sekolah harus dipilih.
"Karena infonya itu sudah ada yang mengetahui video itu di temannya, jadi X tidak mau masuk sekolah meski sudah kelas 3," ujarnya.
X tercatat sudah tidak masuk sekolah sejak tanggal 13 November 2024 lalu.
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com