Pemkab Wonosobo selalu berkomitmen menjalankan pemerintahan secara terbuka dan menjadikan partisipasi masyarakat sebagai elemen penting dan dasar dalam perumusan setiap kebijakan yang diambil.
"Komitmen perubahan kami bukan hanya berupaya menjadi daerah yang terbuka dan inklusif."
"Namun Wonosobo juga berkomitmen mewujudkan keterbukaan informasi publik yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat inklusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat dalam paparannya menambahkan, inovasi dan digitalisasi dalam keterbukaan informasi publik telah memanfaatkan Sobopedia sebagai portal informasi yang terintegrasi dengan seluruh PPID Pelaksana.
Digitalisasi monev keterbukaan informasi publik lewat aplikasi/sistem informasi.
“Layanan Informasi Inklusif Website Pemkab Wonosobo telah menerapkan fitur ramah disabilitas dalam layanan pengaduan masyarakat di Lapor Bupati Wonosobo."
"Juga manajemen data dan informasi melalui berbagai platform seperti gardu perencanaan, satu data Wonosobo, dan open data."
"Membangun Data dari Desa dengan Open SID."
"Selain itu juga adanya upaya membangun keamanan informasi,” terang Fahmi. (*)
Baca juga: Perumda Tirta Bahari Kota Tegal Berencana Bangun Reservoir Air
Baca juga: Rawan Cuaca Buruk, KPU Prioritaskan Pengiriman Logistik Pilkada 2024 di Wilayah Kendal Atas
Baca juga: Alat Kelengkapan Belum Terbentuk, DPRD Dorong Pemkot Solo Usulkan Paripurna Pembahasan APBD 2025
Baca juga: Target Partisipasi Pemilih 80 Persen di Pilkada 2024, DPRD Kota Semarang Yakini Antusiasme Tinggi