Berita Kuliner

Menu Beda Menolak Lupa Angkringan Wonosobo, Penjualnya Selalu Pakai Kostum Persipa Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajar Fata Chilwasesa (27) di Menolak Lupa Angkringan, Kejiwan, Wonosobo.

Dia bahkan juga membuat produk sambal sendiri, yang juga dijual dalam kemasan stoples dan kerap dipesan para pelanggan dari luar kota.

Pemesan itu kebanyakan merupakan para pendaki yang juga pelanggan unit bisnis lain milik Fajar, yakni usaha persewaan alat-alat pendakian yang bernama JarOutdoor.

"Tidak sedikit teman-teman pendaki dari luar kota yang sengaja main ke Wonosobo hanya untuk mampir ke angkringan saya. Bahkan ada teman dari Cilegon yang sengaja main ke sini cuma untuk makan di tempat saya," kata dia.

Menolak Lupa Angkringan buka mulai pukul 16.30 WIB sampai lewat tengah malam. Pada akhir pekan, biasanya angkringan libur karena Fajar harus melayani pelanggan JarOutdoor.

Fajar menambahkan, terkait kebiasannya memakai "baju tempur" Persipa Pati, dia juga punya harapan agar klub kebanggaan warga Bumi Mina Tani tersebut suatu saat bisa bermain di liga kasta tertinggi di Indonesia, yaitu Liga 1.

"Walaupun untuk saat ini, bertahan di Liga 2 menurut saya sudah termasuk prestasi membanggakan. Wani ngeyel!" tutup Fajar dengan mengucapkan slogan Persipa Pati. (mzk)

Berita Terkini