Link Live Streaming Quick Count Pilkada Kota Semarang 2024, Agustina-Iswar VS Yoyok-Joko
TRIBUNJATENG.COM- Pilkada Semarang 2024 hanya diikuti dua pasangan calon, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin dan Yoyok Sukawi-Joko Santoso.
Pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin yang diusung oleh PDI Perjuangan akan bertarung melawan pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, yang didukung oleh koalisi sembilan partai.
Berikut link live streaming hasil sementara quick count Pilkada Kota Semarang 2024.
Tribun Jateng
https://youtube.com/@tribunjatengofficial?si=E52UTZPb-QDq3N17
Kompas TV https://www.youtube.com/live/DOOrIxw5xOw?si=JJQviqNL_NlkGCep
Sebagai informasi, Quick Count Atau Hitung Cepat Ini Tidak Resmi. Hasil Resmi Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada 2024 Akan Diumumkan KPU Pada Waktunya.
Yakni di laman kpu.go.id dan live streaming YouTube https://youtube.com/@kpurepublikindonesia?si=OUEZ1qCi5auQ2d74
Survei Litbang Kompas
Hasil survei Litbang Kompas (Kompas.id) pada 2-5 November 2024 menunjukkan persaingan elektabilitas kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang berlangsung kompetitif.
Pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI-P mendapat dukungan 38,1 persen pemilih Kota Semarang.
Sementara pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang didukung koalisi 11 partai politik, antara lain Gerindra, Golkar, PSI, PKS, PKB, Demokrat, dan PAN, meraih dukungan 35,9 persen pemilih.
Meski secara kuantitatif Agustina-Iswar sedikit unggul dari pasangan calon Yoyok-Joko dalam survei tatap muka itu, hal itu belum dapat menjamin kemenangan pasangan Agustina-Iswar.
Pasalnya, perbedaan tingkat elektabilitas tersebut masih dalam rentang margin of error survei. Artinya, untuk saat ini tingkat persaingan setiap kandidat dalam meraih simpati publik Kota Semarang masih sangat terbuka.
Hasil akhir Pemilihan Wali Kota Semarang juga relatif dinamis karena masih ada 26 persen responden yang belum menentukan pilihan pada ajang pilkada nanti. Potensi suara pemilih yang bimbang ini hampir seperempat dari pemilih di Kota Semarang dan akan menjadi penentu menjelang pemilihan.
(*)