TRIBUNJATENG.COM - Program makan bergizi gratis ternyata ada saja yang menyimpan kisah haru.
Hal itu lantaran seorang siswa SD bernama Danang yang tak mau menyantap makan siang gratis tersebut.
Alasannya karena dia teringat dengan adiknya yang masih kecil.
Baca juga: INFOGRAFIS Presiden Prabowo Tetapkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 per porsi
Kejadian itu terekam saat Satreskrim Polres Ogan Ilir menyambangi SDN 02 Indralaya Utara, Sumatera Selatan, pada Jumat (29/11/2024) lalu.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, membagikan seratus boks makan siang sehat dan bergizi kepada para siswa SD.
Tak biasanya, Ilham pun menghampiri siswa SD tersebut.
"Kenapa enggak dimakan?" tanya Ilham pada pelajar SD tersebut pada video yang diterima Tribun Sumsel dan Sripoku.com pada Sabtu (30/11/2024).
"Nanti di rumah," jawab siswa SD kelas III bernama Danang tersebut.
Danang menuturkan, dia ingin makan bersama adiknya yang masih kecil.
Siswa berusia 8 tahun itupun memasukkan boks makanan ke dalam kantong kain yang dibawanya.
"(Bawa pulang makanan karena) sayang adik," kata Danang.
Sementara Ilham menuturkan, pembagian makan siang sehat dan bergizi merupakan instruksi dari pucuk pimpinan Polda Sumatera Selatan melalui Kapolres Ogan Ilir.
"Kemarin ada 100 paket makanan sehat dan bergizi yang dibagikan," ungkap Ilham.
Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap minggu.
Juga sekaligus sebagai uji coba program makan siang gratis yang mulai dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Januari 2025 mendatang.