Banjir Semarang

DPU Tambah Pompa Antisipasi Banjir di Semarang, Ada Juga yang Diganti, Berikut Titik Lokasinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POTRET Rumah pompa Kolonel Sugiono Semarang.

Suwarto memastikan, pompa di Kota Semarang kini dalam kondisi normal dan siap mengatasi persoalan jika terjadi banjir.

Tak hanya kondisi pompa, dia juga memastikan stok BBM memadai.

Baca juga: PSIS Semarang Wajib Belajar dari PSM Makassar, Cara Tepat Kalahkan Borneo FC di Pekan ke 13 Liga 1

Baca juga: Kronologi Siswa SMK Semarang Ditembak Mati Polisi, Tak Ada Tawuran, Aipda Robig Menunggu di Lokasi

"Anggaran masing-masing pompa tidak sama, tidak semua pompa ada tankinya."

"Hanya pompa-pompa besar yang ada tanki."

"BBM per bulan sekira Rp2 miliar."

"Kalau perawatan tidak bisa dipukul rata."

"Seperti di Kali Semarang itu pompa besar, perawatannya besar, satu tahun hampir Rp7 miliar," sebutnya.

Sementara, sambung dia, pompa yang menjadi kewenangan BBWS, DPU tidak bisa mengintervensi.

Namun, pihaknya terus berkoordinasi dan menginbau petugas BBWS selalu siaga, terutama di rumah pompa Tenggang dan Sringin.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono mendesak Pemkot Semarang memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi tantangan cuaca.

Dia menekankan, DPU harus mengoptimalkan operasional rumah pompa dan menyelesaikan normalisasi drainase kota.

“Memasuki musim penghujan, DPU harus memastikan semua rumah pompa berfungsi dengan baik."

"Normalisasi drainase kota harus selesai dan pembersihan sampah di saluran serta sungai harus sudah dilaksanakan,” kata Suharsono.

Suharsono juga menyoroti pentingnya respon cepat dalam menindaklanjuti aduan masyarakat terkait infrastruktur.

Dia menekankan, laporan mengenai jalan berlubang, saluran air tersumbat, kebutuhan perampelan pohon, serta lampu penerangan jalan yang mati harus segera ditindaklanjuti.

Halaman
123

Berita Terkini