TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Seorang nelayan asal Desa Pasarbanggi, Soeradi (62), dilaporkan hilang saat melaut di perairan utara Pulau Gosong Caruban, Kecamatan Lasem, Senin (2/12/2024).

Hingga Selasa (3/12/2024), proses pencarian korban masih belum membuahkan hasil.

Ahmad Nurzain, Koordinator Unit Siaga SAR Rembang, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan Soeradi.

"Saat ini kami masih melakukan proses pencarian, tetapi masih nihil, belum ada temuan," kata Ahmad saat dihubungi Tribunjateng.

Kejadian bermula pada Senin pagi, sekitar pukul 04.30 WIB, ketika Soeradi berangkat melaut di sebelah utara perairan Pulau Gosong Caruban.

Sekitar pukul 07.00 WIB, nelayan setempat menemukan perahu milik Soeradi dalam kondisi mesin menyala di tengah perairan.

Perahu tersebut terlihat berputar-putar tanpa ada awak di atasnya.

"Perahu ditemukan nelayan sekitar dengan kondisi mesin hidup dan kapal berputar-putar. Kemudian kapal dibawa ke pinggir dan dilaporkan ke ketua nelayan setempat serta pihak desa," ujar Ahmad Nurzain.

Petugas SAR segera dikerahkan untuk mencari keberadaan korban setelah menerima laporan.

Namun, hingga sore hari ini, pencarian belum menemukan hasil.

"Pagi tadi kami lakukan pencarian hingga sore ini, tetapi karena kondisi cuaca mendung dan angin kencang, pencarian kami hentikan sementara," jelas Ahmad.

Proses pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari dengan harapan kondisi cuaca lebih mendukung.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar dan keluarga korban, yang berharap agar Soeradi dapat segera ditemukan dengan selamat.

Kondisi cuaca yang tidak menentu di perairan Rembang mengingatkan para nelayan untuk selalu waspada dan memastikan keselamatan saat melaut.