Puluhan warganya pun terpaksa masih harus mengungsi di Aula Koramil 11/Sidareja dan Gereja Bethel Tabernakel Sidareja.
"Pagi tadi air disini sudah surut sekitar 20 sentimeter, tapi karena memang daerah sini paling rendah, cekungan, jadi paling terakhir surutnya," ungkap Oke.
Diceritakan Oke bahwa saat kejadian pada Kamis (5/12) malam, banjir datang dengan begitu cepat.
Malam itu dengan sigap para warganya bergegas menyelamat barang dan juga menyelamatkan diri ke pos pengusian terdekat.
Dari 60 rumah warga, 50 diantaranya terendam banjir hingga saat ini dan belum bisa ditempati kembali.
"Karena ditakutkan ada banjir susulan warga masih di pengungsian, kalau siang pulang ambil barang sama sebagian ada yang bersih-bersih," kata Oke.
Diberitakan sebelumnya bahwa sebanyak tujuh desa di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap terendam banjir pada Kamis (5/12) malam kemarin.
Banjir yang merendam ratusan rumah warga itu terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebiut sejak siang hingga malam hari.
Akibatnya dua sungai yakni Sungai Cikalong dan Cibereum tak kuat menahan debit air dan meluap ke areal permukiman warga.
Ketinggian air disana berkisar antara 60-80 sentimeter, namun di titik - titik tertentu kedalaman air mencapai 1 meter.
Kini ada 153 warga yang mengungsi di titik-titik pengungsian akibat rumahnya terendam banjir. (pnk)
Baca juga: Pria di Banyumas Ditangkap Satresnarkoba Karena Punya Ganja Seberat 22,90021 Gram
Baca juga: Bertumbuh Bersama, Ratusan Petani Dapat Bantuan Peralatan Hingga Cek Kesehatan Gratis
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Bali United Vs PSM Liga 1, Tayang di Indosiar dan Vidio
Baca juga: Baim Wong Heran Paula Verhoeven Tak Mau Video Call Anak: Takut Direkam
Baca juga: Gempa Terkini Sore ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 7 Desember 2024, Info BMKG