Berita Demak

Rencana Pembangunan Embarkasi Haji di Demak Masih Terkendala Tukar Guling Lahan

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi VIII DPR RI yang dipimpin H Abdul Wachid menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Demak.

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Proses ruislag atau tukar guling lahan seluas 11 hektare yang diproyeksikan untuk pembangunan Embarkasi Haji di Kabupaten Demak, Jateng hingga kini belum rampung.

Padahal progam yang diproyeksikan berkontribusi positif untuk pelayanan jemaah haji asal Jateng itu sudah direncanakan sejak lima tahun lalu.

Terkait persoalan ini, jajaran Komisi VIII DPR RI yang dipimpin H Abdul Wachid menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Demak.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi asal Demak Produksi dan Jual Video Asusila Sendiri Bersama 3 Teman Pria

Kegiatan ini merupakan rangkaian kunker Komisi VIII yang digelar di lingkup Pemprov Jateng, Kabupaten Jepara dan Kudus.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Abdul Wachid mengatakan pembangunan Embarkasi Haji di Demak penting untuk dilakukan.

Sebab selama ini pemberangkatan maupun kedatangan jemaah haji asal Jateng yang jumlahnya sekitar 33 ribu hanya dilayani di satu lokasi yakni Asrama Haji Embarkasi Solo.

Padahal infrastruktur milik Pemprov Jateng ini belum sepenuhnya memenuhi ketentuan yang berlaku. 

Oleh karena itu, menurut Abdul Wachid pembangunan embarkasi baru merupakan solusi yang strategis.

Terlebih dalam beberapa tahun mendatang jumlah jemaah haji asal Jateng diprediksi akan bertambah seiring tambahan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi.

Jika tak dibangun embarkasi baru, maka beban Bandara Adi Soemarmo Solo untuk pemberangkatan atau kedatangan jemaah haji akan menjadi berat. 

Sebab seiring penambahan kuota itu, maka butuh penerbangan lebih banyak, sekitar 7 - 8 kali penerbangan tiap hari. Padahal kapasitas Bandara Adi Soemarmo hanya sekitar 4 kali penerbangan.

"Persoalannya pembangunan embarkasi baru yang sudah direncanakan sejak 5 tahun lalu, sampai sekarang masih terkendala tukar guling lahan, makanya kita turun ke sini. Kita tadi bertemu dengan Bagian Kesra Setda Demak dan jajaran Kanwil Kemenag Jateng. Dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti pertemuan dengan Bupati Demak," kata wakil rakyat asal Partai Gerindra ini, melalui keterangan tertulis Senin (9/12/2024).

Diketahui, tukar guling lahan itu antara Badan Wakaf Indonesia (BWI) dengan Pemkab Demak. Lahan milik BWI akan diruislag dengan tanah milik Pemkab Demak.

Lokasi yang dipilih untuk pembangunan embarkasi baru itu berada di tepi Jalan Lingkar Demak, dekat Exit Tol dan Hotel Amantis Demak.

Abdul Wachid berharap proses tukar guling lahan BWI dengan milik Pemkab Demak bisa rampung pada 2025.

Halaman
12

Berita Terkini