Indonesia bukan tanpa upaya untuk membalas. Bahkan serangan Garuda hampir saja menjadi gol andai kombinasi Struick dan Dethan tidak bisa dihentikan oleh bek Vietnam.
Melalui skema serangan balik, kedua pemain mampu berbagi bola dan menembus kotak penalti Vietnam.
Namun sepakan Dethan mampu diblok oleh Nguyen Filip dan menghasilkan sepakan pojok saja untuk Garuda.
Tak lama kemudian, Dethan kembali mendapat peluang lewat serangan balik.
Kali ini Dethan tidak mengeksekusi sendiri dan bermaksud memberi umpan kepada Struick.
Namun bola umpan dari Dethan bisa digagalkan bek Vietnam, peluang kembali terbuang.
Menit ke-77, petaka terjadi di gawang Timnas Indonesia.
Nguyen Quang Hai yang mampu mencuri ruang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola melaju kencang tapi membentur mistar gawang. Bola liar memantul ke depan gawang, dikontrol oleh Tien Linh dan ditendang oleh Nguyen Quang Hai.
Tendangan Nguyen Quang Hai sebenarnya mampu dihalau oleh Cahya Supriadi, namun bola yang melaju kencang terlepas dan bergulir ke dalam gawang Garuda.
Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Vietnam.
Timnas Indonesia mencoba merespon dengan memasukkan Ronaldo Kwateh untuk menambah daya serang.
Vietnam juga melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengantisipasi serangan balasan dari Timnas Indonesia.
Jual beli serangan terus-menerus terjadi dan Vietnam secara kualitas mampu mendominasi hingga akhir laga.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta.