TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mengincar kemenangan dalam lawatannya ke Solo menghadapi PSS Sleman di pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan Solo, Selasa (16/12/2024).
Tren positif yang telah ditunjukkan anak asuh Gilbert Agius pada empat laga terakhir menjadi bekal positif tim Mahesa Jenar dalam laga away ini.
"Persiapan kita normal, persiapan yang kita lakukan seperti biasa kita besok menghadapi pertandingan yang tidak kalah ketatnya menghadapi PSS dan kita menghadapi beberapa masalah tapi itu kota coba cari solusinya," kata Gilbert dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Jelang menghadapi PSS, selain dipastikan belum diperkuat kiper Syahrul Trisna, kendala cedera dua pemain inti PSIS yakni Boubakary Diarra dan Septian David Maulana menjadi bahan pikiran tersendiri bagi Gilbert.
Kemudian, striker muda Aulia Rahman dipanggil ke pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia U-20.
Gilbert menekankan, PSS Sleman tim yang berbahaya dan punya permainan yang bagus meski dalam empat laga terakhirnya belum meraih sekalipun kemenangan.
"PSS tim bagus, dan kita tidak terlalu melihat statistik karena kita menang tiga pertandingan, tapi PSS Sleman dalam situasi sebaliknya. Namun yang jelas kita tidak melihat statistik itu. Yang kita lihat bagaimana performa tim kita maupun lawan," katanya.
"Kita lihat Sleman tim bagus meskipun hasil yang dicapai tidak terlalu bagus tapi mereka menampilkan penampilan yang bagus," tambah pelatih asal Malta tersebut.
Adapun soal absennya beberapa pemain, Gilbert mengatakan hal itu karena faktor padatnya jadwal sehingga beberapa pemain kunci mengalami cedera.
Namun kata Gilbert, hal ini bukanlah situasi yang pertama. Pada beberapa pertandingan awal musim, timnya sempat dilanda krisis striker tengah sebab absennya Sudi Abdallah kemudian Evandro Brandao.
"Kami pernah menghadapi situasi yang sama. Kami berharap, siapapun yang diturunkan memberikan kemampuan terbaiknya untuk membantu tim ini meraih kemenangan," katanya.
Sementara itu, bek kiri PSIS, Zalnando mengatakan persiapan timnya dalam kondisi yang bagus.
"Kalau pemain persiapan dari sisi mental ya karena padat jadwalnya. Kita juga harus pintar dalam melakukan recovery menjaga kebugaran," ungkapnya.
Laga PSS kontra PSIS kabarnya akan berjalan tanpa dukungan penonton kedua tim.
Zalnando mengatakan hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya yang bertindak sebagai tim tamu. Sebab, nuansa pertandingan seperti dilaksanakan di tempat netral.
"Tapi kembali lagi kita pemain fokus sama strategi sama yang sudah diarahkan coach," katanya. (*)