TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Tanah longsor terjadi di kawasan jembatan Kalirejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Minggu (15/12/2024) sore.
Tanah longsor itu terjadi persis di ujung sebelah barat jembatan Kalirejo. Pembatas jalan dan sebagian aspal juga tampak tergerus ke jurang.
Akibat tanah longsor itu, hanya separuh jalan atau jembatan yang bisa dilewati kendaraan.
Baca juga: Puluhan Titik Longsor Tersebar di 5 Kecamatan Wilayah Karanganyar, Hingga Tutup Akses Jalan Wisata
Jembatan itu termasuk jalan alternatif dari Kecamatan Ngawen ke Kabupaten Blora.
Salah seorang warga Dukuh Tambaklulang, Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Eka Sukma Candra (17), mengatakan longsor terjadi pada Minggu (15/12/2024) sore.
"Itu longsornya kemarin sore mas. Kemarin sore sampai malam itu kan kondisinya memang sedang hujan," katanya, kepada Tribunjateng, Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut, siswi SMA Negeri 1 Ngawen itu mengaku was-was ketika melintas di jembatan tersebut.
Apalagi, dirinya setiap hari melintasi jembatan tersebut saat hendak berangkat ke sekolah.
"Tentu membahayakan bagi pengendara, apalagi ini kan tidak bisa dibuat simpangan. Mobil saja harus bergantian kalau mau lewat dari arah berlawanan. Karena jalannya ini tinggal separuh."
"Ya semoga segera diperbaiki. Kan banyak anak sekolah yang juga lewat sini," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pengendara motor, Andre Pratama (27).
Warga Desa Banjarejo itu merasa khawatir ketika melintas di jembatan yang dekat dengan area tanah longsor.
Ia khawatir jika tiba-tiba terjadi longsor susulan, dan mengakibatkan jembatan ambrol.
"Lebih khawatir ya mas, kalau misalkan terjadi longsor susulan, terus jembatannya ambrol, kan berbahaya. Jadi kalau lewat malah takut, takut terjadi longsor susulan, karena saya setiap hari lewat sini," jelasnya.
Andre berharap tanah yang longsor tersebut segera diperbaiki.