Berita Regional

Inilah Tampang 2 Pelaku Casting Palsu Yang Telah Beraksi Selama 8 Tahun, Ratusan Wanita Jadi Korban

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

N dan S, 2 pelaku casting palsu ditangkap tim Siber Polda Jatim.

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Inilah tampang dua pelaku penyebar video proses casting palsu. 

Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumah keduanya yang berlokasi di Kabupaten Gresik. 

Tim Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur menangkap dua pelaku tersebut.

Baca juga: Viral Wanita Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Casting Iklan, Disuruh Ganti Baju di Depan Kamera

Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan di rumah keduanya yang berlokasi di Kabupaten Gresik. 

"Sudah ditangkap di rumahnya di Kabupaten Gresik," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto saat dikonfirmasi pada Jumat (20/12/2024).

 

Dalam kasus ini, terdapat lima korban yang telah melapor.

Namun, menurut Dirmanto, jumlah korban sebenarnya mencapai ratusan.

"Beraksi sejak 2015-2023. Korbannya ada ratusan. Warga yang merasa menjadi korban bisa melapor ke Polda Jatim," ujarnya.

Kedua pelaku kini ditahan di Mapolda Jatim dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024.

Selain itu, mereka juga dikenakan Pasal 35 Jo Pasal 9 dan/atau 29 Jo Pasal 4 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Salah satu korban, perempuan berinisial GN (29), mengaku menjadi korban penipuan casting palsu di Surabaya pada 2017.

Videonya saat berpose kini telah menyebar di media sosial. 

GN menceritakan kronologi kejadian saat dia mengikuti casting iklan snack. 

"Pada 2017, saya mendapatkan tawaran untuk mengikuti casting. Saya diminta datang ke sebuah kompleks pergudangan di Gresik," ungkapnya.

Di lokasi tersebut, dia menjalani sesi foto dan beberapa hari kemudian dihubungi oleh pelaku untuk mengikuti proses lanjutan karena dinyatakan lolos. 

Dia diminta datang ke sebuah apartemen di Surabaya Barat untuk proses selanjutnya.

"Saya ingat sekali, waktu itu saya pulang kuliah siang hari pada hari Jumat antara pukul 11 siang sampai 13 siang," kenangnya.

Setibanya di unit kamar, GN diminta mengisi buku daftar hadir. 

"Proses ini dikemas profesional sekali oleh pelaku, seakan-akan benar-benar proses casting," ungkapnya.

Setelah itu, GN diminta mengganti baju yang telah disediakan di kamar ganti.

Di sana, dia melihat kamera kecil yang mengarah ke dirinya.

"Saya tidak mengecek apakah kamera itu menyala atau tidak. Kemudian tanpa berpikir lama, saya langsung melempar baju ke arah kamera tersebut," ujarnya.

GN pun bergegas keluar kamar menuju kamar mandi yang letaknya bersebelahan.

Baca juga: "Kalau Segini Gak Bisa", Tia Septiana Anak Mandra Ditolak Casting Gegara Jumlah Followers Instagram

Usai berganti baju, dia mengaku mendapatkan briefing dari pria yang disebutnya sebagai pelaku untuk melakukan adegan yang tidak senonoh.

Setelah beradegan, GN pamit pulang dan sebelum pergi, dia masih melihat peserta casting lain di kolam renang dengan menggunakan baju renang dan melakukan adegan tidak senonoh.

Tujuh tahun berlalu, GN terkejut mendengar kabar dari temannya bahwa video saat casting tersebut telah tersebar luas di media sosial sejak 11 Desember 2024. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pelaku Casting Palsu di Gresik Ditangkap Polda Jatim"

Berita Terkini