Pastikan Takaran BBM Aman, Pengawasan SPBU di Pantura Batang Ditingkatkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Disperindagkop dan UKM Batang saat melakukan uji tera kemetrologian di SPBU dan SPBE sepanjang jalur Pantura, Jumat (20/12/2024).

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang meningkatkan pengawasan kemetrologian di SPBU dan SPBE sepanjang jalur Pantura. Langkah ini untuk memastikan pemudik mendapatkan pelayanan terbaik saat mengisi bahan bakar.

Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Wahyu Budi Santoso, mengatakan pengawasan dilakukan rutin setiap tahun, terutama di jalur Pantura dan tol. "Pada Nataru tahun ini, kami memastikan pengendara dan pemudik mendapatkan takaran BBM yang sesuai di seluruh SPBU," ujarnya, Jumat (20/12/2024).

Pengawas Kemetrologian Ahli Muda, Ahmad Fatoni, menjelaskan pengecekan difokuskan pada SPBU besar seperti Kandeman, Banyuputih, Gringsing, dan Mentosari. Pemeriksaan dilakukan secara sampling pada nosel Biosolar, Pertalite, dan Pertamax.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan takaran BBM masih dalam batas wajar, yaitu +/- 0,5 persen. Belum ditemukan SPBU yang menyalahi aturan hingga saat ini," ungkap Fatoni.

Fatoni menambahkan, tidak ada indikasi kecurangan yang merugikan konsumen sejauh ini. "Namun, konsumen tetap perlu waspada jika ada ciri losis atau minus takaran yang mencolok. Jika ditemukan pelanggaran, SPBU akan langsung disegel," tegasnya.

Dengan pengawasan yang ditingkatkan, Disperindagkop Batang berharap pelayanan di SPBU dan SPBE sepanjang Pantura dapat mendukung kelancaran perjalanan pemudik selama Nataru.

Berita Terkini