AKBP Wahyu bersama pejabat utama Polres secara cermat mencatat setiap keluhan yang disampaikan warga dan memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Seperti kekhawatiran warga Desa Mayong Lor terkait maraknya kenakalan remaja dan potensi tindak kriminal saat perayaan tahun baru.
Menanggapi hal itu, Kapolres Jepara berkomitmen untuk meningkatkan patroli di daerah rawan dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada kejadian yang mencurigakan.
“Kami akan memperkuat koordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan pengamanan berjalan optimal,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan doa bersama untuk keamanan wilayah Kabupaten Jepara. Seluruh undangan yang hadir mengapresiasi langkah proaktif kepolisian dalam menciptakan rasa aman, khususnya menjelang momentum besar seperti Nataru.
Dengan program seperti ‘Jumat Curhat’, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga Kamtibmas serta mempererat hubungan antara Polri dan warga.
Sementara itu, Petinggi Desa Mayong Lor, Budi Agus Trianto mengapresiasi kegiaran Jumat Curhat dari Kapolres Jepara beserta jajarannya, karena sangat berguna bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi dan aduan secara langsung.
“Terima kasih pak Kapolres Jepara dan jajarannya yang telah datang langsung ke tempat kami,” ujarnya.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan pak Kapolres, kami berharap kedatangan bapak dapat membawa kebaikan untuk kita semua,” tandasnya.
Baca juga: UNSOED Gelar Lokakarya dan Launching Sustainable Development Goals Center
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kinerja, Satuan Humas USM Lakukan Studi Banding ke UNIMMA
Baca juga: Kecelakaan di Purworejo: Truk Tabrak Tebing hingga Terguling, Sopir Asal Pemalang Tewas