Berita Video

Video Dugaan Penipuan Berkedok Lomba Tari, Perwakilan Grup Tari dan Apmikimmdo Mengadu

Penulis: budi susanto
Editor: Tim Video Editor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video Dugaan Penipuan Berkedok Lomba Tari, Perwakilan Grup Tari dan Apmikimmdo Mengadu ke Pemprov Jateng.

Sejumlah pihak yang merasa dirugikan karena gagalnya perlombaan tari di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang kembali datangi Pemprov Jateng.


Mereka kembali mengadu ke Pemprov Jateng dan meminta Pemprov Jateng memberikan sanksi ke ketua penyelenggara perlombaan bernama Mei Sulistyoningsih.


Bahkan para peserta dan perwakilan sanggar tari tersebut datang ke Pemprov Jateng bersama DPD Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah dan Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Jateng.


Apmikimmdo turut hadir lantaran juga dirugikan karena penyelenggaraan perlombaan tari mencatut nama Apmikimmdo.


"Tak hanya mencatut nama Apmikimmdo penyelenggara juga mencantumkan rekening pembayaran pendaftaran perlombaan tari atas nama Apmikimmdo DPC Kota Semarang," terang Ariyanto Ketua DPD Apmikimmdo Jateng saat ditemui di Pemprov Jateng, Senin (23/12/2024).


Ariyanto juga berujar Mei Sulistyoningsih memang pernah jadi Ketua DPC Apmikimmdo Kota Semarang.


Namun Mei sudah dicopot dan kepengurusan Apmikimmdo Kota Semarang dibekukan pada 1 Desember 2024.


Bahkan DPD Apmikimmdo Jateng telah mengeluarkan instruksi Mei tidak boleh menggunakan logo atau mengatasnamakan Apmikimmdo setiap kali menggelar acara.


"Namun faktanya ia menggunakan nama Apmikimmdo Kota Semarang untuk menerima pendaftaran perlombaan tari yang gagal diselenggarakan," jelasnya.


Ia juga mengatakan, kegiatan perlombaan tari yang gagal diselenggarakan dinamai Semarang Ekonomi Kreatif (SEC).


Di mana ada bazar UMKM hingga perlombaan tari yang diikuti 35 grup tari dari Kota Semarang.


Dari gagalnya kegiatan tersebut 200 irang lebih dirugikan karena mereka telah mendaftarkan diri dalam perlombaan tari.


"Kami minta ke Pemprov Jateng agar keyua panitia diberikan sanksi tegas, kami juga telah melapor ke kepolisian Jumat lalu, hari ini kami akan ke Polda Jateng untuk melengkapi berkas bersama perwakilan grup tari yang dirugikan," paparnya.


Adapun suasana saat sejumlah perwakilan grup tari dan Apmikimmdo menggelar pertemuan dengan Pemprov Jateng cukup menegang.

Halaman
12

Berita Terkini