TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Prambanan, Kabupaten Klaten pada libur Natal 2024, disebutkan ramai, namun masih bisa dikendalikan, Rabu (25/12/2024).

Sesuai data traffic baik yang masuk maupun keluar GT Prambanan, puncaknya terjadi pada siang hari.

Kondisi tersebut juga terlihat di jalur perkotaan Klaten sepanjang hari ini.

Baca juga: Kronologi Bus Asal Klaten Ludes Terbakar Usai Wisata Religi di Solo

Baca juga: Viral Video Balapan Liar di Prambanan Klaten Berakhir Tabrakan Beruntun, Begini Kondisi Pembalap

Arus lalu lintas di GT Prambanan, Kabupaten Klaten menembus hingga 21.438 kendaraan saat libur Natal, Rabu (25/12/2024).

Hal tersebut berdasarkan data traffic count yang diterima Polres Klaten mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00.

Angka tersebut didapat dari jumlah masuk sebanyak 9.440 kendaraan dan keluar sebanyak 11.998 kendaraan.

Jumlah tertinggi yakni 1.121 kendaraan, pada pukul 10.00 hingga pukul 11.00 untuk kendaraan masuk tol.

Sementara angka keluar tol tertinggi terjadi pada pukul 12.00 hingga pukul 13.00 dengan total kendaraan 1.333 unit.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok mengatakan, bila kondisi tersebut masuk kategori ramai.

"Kategori yang sudah kami terapkan, masuk kategori ramai," ujarnya.

Selain jalan tol, jalan arteri Solo-Jogjakarta juga disebutnya ada peningkatan volume kendaraan.

Kendaraan yang melintas rata-rata merupakan kendaraan dari luar kota.

"Kalau melihat plat nomor kendaraan yang keluar di GT Prambanan, rata-rata dari luar kota semua," ucapnya.

Kendaraan yang melintas, masih didominasi kendaraan pribadi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Libur Natal di Klaten: Sehari, Kendaraan Lewat GT Prambanan Tol Solo-Jogja Tembus 21.438 Kendaraan

Baca juga: Sigit Sopir Truk Berstatus Tersangka, Penyebab Kecelakaan Maut Bus Tirto Agung di Tol Pandaan Malang

Baca juga: Tidak Dibebaskan, Sultan Ground Disewa 40 Tahun untuk Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo

Baca juga: Terkendali, Kota Semarang Syahdu dan Tenang, Liburan Nyaman, Ekonomi Bergairah

Baca juga: Rumah Warga Macanmati di Klepu Semarang Diterjang Banjir Bandang, Saat Ini Fokus Bersihkan Lumpur