Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Rumah Warga Macanmati di Klepu Semarang Diterjang Banjir Bandang, Saat Ini Fokus Bersihkan Lumpur

Banjir bandang terjadi di permukiman warga Dusun Macanmati, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Rabu (25/12/2024) sore.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
emadam kebakaran dan petugas BPBD Kabupaten Semarang membersihkan lumpur dampak dari banjir bandang yang melanda permukiman di Dusun Macanmati, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu (25/12/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Banjir bandang melanda permukiman warga Dusun Macanmati, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Rabu (25/12/2024) sore.

Air diduga berasal dari luapan saluran air di sekitar permukiman saat hujan lebat yang terjadi sejak siang hari.

Tampak aliran air menggenangi jalan, gang, serta masuk ke rumah warga.

Baca juga: Momen Natal, Mbak Ita Kenalkan OPD Kota Semarang ke Agustina Wilujeng

Baca juga: Inilah Sosok Pendeta Agus Sutikno "Malaikat Jalanan" Bergaya Rocker Pemberi Harapan di Semarang

Warga yang rumahnya terdampak, terpantau saat ini masih membersihkan bagian-bagian rumah dan lingkungan yang terkena lumpur. 

Warga setempat, Juratmi mengatakan bahwa air mengalir begitu cepat menggenangi rumah dia.

“Air dari atas langsung turun ke bawah, ada tanggul yang jebol."

"Yang terdampak banyak, kamar saya kebanjiran, ada kolam ikan, musala, dan rumah-rumah lain kena derasnya aliran air,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/12/2024).

Sementara itu, Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya melakukan penanganan dan pembersihan jalan dan rumah-rumah yang tergenang air.

BPBD Kabupaten Semarang juga melibatkan pihak Damkar, perusahaan sekitar, serta warga setempat untuk menangani pagar yang jebol tersebut.

“Luapan air sempat menghantam sebuah pagar hingga jebol dan ambruk."

"Kemudian airnya meluncur ke bawah mengenai rumah-rumah warga,” kata Alexander Gunawan.

Dia menambahkan, pihaknya belum menginventarisir jumlah rumah yang terdampak lantaran para petugas masih berfokus pada pembersihan lumpur.

Meskipun demikian, lanjut Alex --sapaan akrabnya--, banjir bandang tersebut tidak berdampak pada kerusakan yang parah.

“Tidak ada yang fatal, hanya beberapa perabotan tergenang air dan jalan-jalan terkena lumpur,” pungkas dia. (*)

Baca juga: Mohon Maaf, Tak Ada Libur Natal Buat Persebaya Surabaya, Lagi Fokus Persiapan Hadapi Bali United

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Kebumen, Terjadi saat Pagi Hari

Baca juga: Persib Bandung Kerahkan Kekuatan Penuh di Kandang Persis Solo, Bawa Misi Rebut Posisi Persebaya

Baca juga: Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved