Berita Semarang

Segini, Harga Ayam Potong di Semarang Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pedagang ayam potong sedang melayani pembeli di lapaknya, di Pasar Karangayu Semarang, Kamis (26/12/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga bahan pangan mengalami kenaikan saat momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Selain bahan pangan hortikultura seperti cabai dan sayur-sayuran, harga ayam potong juga terpantau mengalami kenaikan.

Harti, satu di antara pedagang di Pasar Karangayu Semarang mengatakan, harga ayam potong mengalami kenaikan Rp4.000 untuk setiap kilogram.

Baca juga: Harga Ayam Potong di Semarang Turun, Terendah Rp 35.000/Kg

Baca juga: Harga Ayam Potong Naik, PINSAR Apresiasi Tekad Pemerintah Bantu Peternak UMKM

Hal itu menempatkan harga ayam potong yang semula Rp34.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram.

"Kenaikan harga sudah sejak sepekan sebelum Natal."

"Biasanya Natal dan tahun baru memang harga ayam potong naik," kata Harti di lapaknya kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/12/2024).

Demikian pula diakui Sarno, pedagang di pasar tersebut.

Dia menyebutkan, kenaikan harga terjadi secara bertahap sejak dua pekan lalu.

Sebelumnya, sebut dia, harga ayam potong stabil di kisaran Rp35.000 per kilogram.

"Harganya naik Rp3.000 menjadi Rp38.000 per kilogram," sebutnya.

Sarno melanjutkan, kenaikan harga ayam potong memang biasa terjadi di momen hari libur keagamaan.

Menurut dia, biasanya harga akan kembali stabil seusai tahun baru.

"Harga saat tahun baru biasanya masih tinggi, setelah itu kembali ke (harga) asal."

"Naik lagi ketika Ramadan," ungkapnya.

Sementara itu, dia mengatakan, di tengah kenaikan harga ini, tidak menunjukkan adanya peningkatan permintaan di lapaknya.

"Permintaan biasa saja, pasar sepi," imbuhnya. (*)

Baca juga: Video Kebakaran Suzuki Katana di Depan SPBU Welahan Percikan Api Muncul dari Kabin

Baca juga: Turkiye Bantah Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8 Mesir

Baca juga: Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati: ODOL Jadi Penyebab Jalan Jepara Kelet Tiap Tahun Rusak.

Baca juga: Pemkab Rembang Siapkan Program Penanggulangan Kemiskinan Untuk Tahun 2025

Berita Terkini