Sebelum dibayarkan, dia melakukan screenshot terhadap halaman pemesanan.
Saat di stasiun, dia sengaja menunggu boarding dalam keadaan ramai penumpang dengan waktu mepet dari jam keberangkatan kereta api.
“Ini agar bisa diperbolehkan masuk tanpa mencetak tiket,” ungkap Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro menambahkan, GGR kemudian diturunkan di Stasiun Pasar Senen untuk proses lebih lanjut.
“Penumpang di-blacklist selama 180 hari,” tutur dia.
Pihaknya pun berharap agar masyarakat dapat tertib dan disiplin dalam menggunakan moda tranportasi umum.
Menurut Krisbiyantoro, aksi GGR tersebut adalah salah satu contoh yang dapat mengganggu penumpang kereta api lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KAI Temukan Penumpang Naik Kereta Tanpa Tiket, Ini Modusnya"
Baca juga: Segini Harga Cabai Saat Ini di Kota Semarang, Libur Nataru Bisa Tembus Rp70.000 per Kilogram
Baca juga: Festival Sepakbola Anak 2024 Digelar di Kudus, Ajang Pencarian Atlet Belia Jawa Tengah
Baca juga: AWAS Potensi Banjir Akhir Tahun di Kota Semarang, Pemkot Diminta Lakukan Antisipasi Sejak Awal
Baca juga: Tahun Ini di Kota Semarang, Perayaan Malam Tahun Baru Dipusatkan di PoJ City, Ada Pesta Kembang Api