TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tiga anak buah kapal (ABK) KM Kennedy hingga saat ini belum diketahui kondisi maupun keberadaannya.

Ketiganya dinyatakan hilang di Perairan Cilacap pada Selasa (31/12/2024).

Pihak SAR gabungan pun hingga saat ini masih mencoba melakukan pencarian dengan berbagai upaya atau cara.

Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap Salurkan Bantuan Penanganan Pascabanjir

Baca juga: Seekor Biawak Berukuran Besar Masuk ke Ruko di Kelurahan Sidakaya Cilacap Bikin Geger Warga

Memasuki hari keempat, pencarian tiga nelayan KM Kennedy yang hilang di perairan Cilacap, belum membuahkan hasil. 

Koordinator lapangan dari Basarnas Cilacap, Fajar Wajdi mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi tim SAR gabungan adalah cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

"Selama empat hari ini kami terkendala cuaca ekstrem dan gelombang tinggi," kata Fajar Wajdi seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Berdasarkan prakiraan BMKG, kondisi tersebut akan berlangsung sampai 6 Januari 2025.

Selain itu, kata Fajar, operasi pencarian juga terkendala karena cakupan area yang sangat luas.

Oleh karena itu, pihaknya juga meminta bantuan nelayan yang melaut.

"Kami sudah menginformasikan kepada nelayan yang melaut."

"Karena area yang luas, kami memerlukan informasi dari nelayan yang melaut," ujar Fajar Wajdi.

Fajar melanjutkan, tim gabungan telah melakukan penyisiran menggunakan perahu sejauh 5 NM.

Pihaknya juga melakukan penyisiran di darat menggunakan motor dan drone thermal.

Diberitakan sebelumnya, tiga anak buah kapal (ABK) KM Kennedy dilaporkan hilang di Perairan Cilacap, pada Selasa (31/12/2024) petang.

Kapal tersebut semestinya mendarat di Cilacap pada Selasa (31/12/2024) siang.