Satim juga meminta uang operasional dengan total Rp 1,6 juta kepada Belly.
Uang tersebut digunakan untuk membeli jaket ojek online, masker, dan air keras di toko kimia di daerah Malioboro.
Saat malam Natal, Belly mendapatkan informasi bahwa korban Natasya berada di kos dan hendak berangkat ibadah Natal.
Lalu, menginformasikan kepada eksekutor yaitu Satim.
Satim berangkat ke kos Natasya, dan mengetahui pintu kamar kos Natasya sedikit terbuka.
Tanpa basa-basi, Satim lalu masuk dan mengguyur Natasya yang baru saja selesai mandi.
Air keras itu diisikan pada gelas plastik boba yang didobel, lalu disiramkan ke area wajah korban hingga terkena badan, kaki, tangan korban.
Korban lalu berteriak, dan ditolong oleh warga sekitar kos. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Jalani Operasi Tahap Pertama",