Setir motor itu dempet, motor sudah enggak bisa dikendalikan, langsung nyeruduk," kata Yanadi, saksi mata kejadian, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (7/1/2025) petang.
Seketika, kedua motor yang sedang melaju kencang langsung menabrak pohon, gerobak, dan warung es teh milik korban.
Gerobak milik Yanadi seketika hancur.
Seluruh pelajar yang naik dua motor tersebut terkapar.
Sejumlah barang dagangan dan puing kerusakan berserakan di depan rumah Yanadi.
Yanadi melihat ada pelajar yang mengalami luka berat setelah mengalami benturan yang keras hingga pendarahan hebat.
Sebagian korban lainnya juga mengalami luka di sekujur tubuh.
"Ngebut. Dikejar dari belakang dan mukul, jadi tancap gas keduanya.
Kena gerobak es teh poci, hancur semuanya, tangan dan kaki saya juga kesenggol," kata Yanadi yang juga jadi korban.
Kompol Sudarman, Kapolsek Weru Polresta Cirebon, menyampaikan pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah warga sekitar.
Para pengendara kedua sepeda motor tersebut diduga merupakan pelajar.
Ada tujuh orang pelajar yang terlibat.
Satu sepeda motor ditumpangi oleh empat orang dan satu sepeda motor lainnya ditumpangi tiga orang.
"Kita baru saja datangi TKP, kecelakaan motor dengan motor.
Sementara ada dua motor, cuma yang motor satu ini boncengan tiga, dan yang satunya boncengan empat.