TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus menyediakan anggaran sebesar Rp 17,3 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Karena MBG ini masih menjadi urusannya pemerintah pusat, kami sifatnya hanya koordinatif. Meski begitu ada edaran dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan yaitu pemerintah kabupaten atau kota dan gubernur diminta untuk mencadangkan dana transfer,” kata Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kudus Revlisianto Subekti.

Baca juga: Pemprov Jateng Gelontorkan Rp67,13 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Alokasi anggaran tersebut merupakan 5 persen dari total hitungan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.

Hitungan tersebut sesuai dengan jumlah pelajar SD dan SMP negeri maupun swasta sebanyak 73.665 siswa di Kabupaten Kudus dengan alokasi makan per siswa Rp 15 ribu.

Alokasi tersebut masuk dalam formasi belanja tidak terduga.

“Kalau dihitung dengan nominal, kami belum tahu untuk satu porsi berapa ribu. Kalau kurang lebih satu porsi Rp 15 ribu mungkin hanya cukup untuk 5 hari. Karena perhitungan kami hanya sediakan 5 persen dari total nilai estimasi,” kata Revlisianto yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus.

Revlisianto melanjutkan, selain mencadangkan anggaran untuk program MBG, pihaknya juga tengah menyiapkan lokasi yang akan digunakan sebagai dapur umum.

Baca juga: Makan Siang Gratis Segera Digulirkan di Jepara, 4 Titik Dapur Siap Beroperasi

 Untuk dapur umum ini pihaknya mencarikan tempat di sejumlah sekolah dasar yang telah diregrouping.

Beberapa pertimbangan lainnya meliputi kebutuhan air bersih, pasokan listrik, dan terkait pengelolaan limbah di dapur umum.

“Jangan sampai nanti dengan berjalannya MBG nanti limbahnya tidak terurus,” katanya. (*)