TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pasangan Syamsul Auliya Rachman dan Ammy Amalia Fatma Surya secara resmi telah ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap terpilih hasil Pilkada 2024.

Penetapan tersebut dilakukan oleh KPU Kabupaten Cilacap dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Hotel Aston Inn Cilacap. Kamis (9/1/2025).

Rapat Pleno Terbuka dimulai dengan agenda pembacaan hasil rekapitulasi suara yang kemudian dilanjut dengan penandatanganan berita acara oleh para komisioner KPU dan saksi dari pasangan calon.

KPU secara resmi menetapkan pasangan Syamsul Auliya dan Ammy Amalia sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025-2030.

Pasangan Syamsul - Ammy dalam Pilkada serentak 2024 kemarin memperolehan sebanyak 414.533 suara atau 43,81 persen.

Usai penetapan, Bupati Cilacap terpilih, Syamsul Auliya Rachman menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024.

Syamsul menegaskan bahwa dirinya siap untuk mewujudkan visi dan misi mereka yang digaungkan saat kampanye.

Tak lupa dia pun mengajak semua pihak untuk membantu mewujudkan Kabupaten Cilacap yang lebih baik dan maju.

"Kami bersedia untuk mewujudkan visi dan misi kami pada saat kampanye lalu.
Oleh karena itu, kami mohon bantuan dari seluruh pihak dan stakeholder terkait guna terwujudnya program untuk membangun Kabupaten Cilacap menjadi lebih baik dan maju," kata Syamsul, Kamis (9/1/2025).

Pj Sekda Cilacap Jarot Prasojo yang hadir dalam agenda tersebut berharap agar pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat konsisten melanjutkan program pembangunan yang selama ini telah terencana dan berlangsung.

Tentunya pembangunan yang disertai dengan menekankan inovasi dan kreatif dalam menghadapi zaman yang terus berkembang.

"Dunia yang semakin dinamis dan penuh dengan perubahan, maka diharapkan pemimpin mampu mengembangkan terobosan baru yang menjawab kebutuhan masyarakat saat ini," ujar Jarot.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno menyampaikan bahwa gelaran Pilkada serentak pada November 2024 di Kabupaten Cilacap berlangsung begitu lancar dengan rekapitulasi hasil tanpa gugatan.

“Pasca rapat pleno penetapan rekapitulasi perhitungan pemilihan bupati dan wakil bupati, nihil gugatan hasil di Mahkamah Konstitusi (MK) maupun sengketa proses di Bawaslu Kabupaten Cilacap," kata Weweng.

Weweng menyebut bahwa dinamika politik pun berjalan baik sebagaimana yang diikuti di beberapa media.

Dia pun memastikan bahwa sebagai penyelenggara Pemilu, pihaknya sudah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

"Kami sebagai penyelenggara melaksanakan kegiatan sesuai azas dan prinsip penyelenggaraan pemilu," ungkap Weweng.

Selain dihadiri oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, jajaran Forkopimda Cilacap, para ketua Partai Politik, KPU dan Bawaslu, acara tersebut juga dihadiri oleh para ketua Partai Politik hingga sejumlah awak media. (pnk)

Baca juga: Borneo FC Takluk dari Buriram United 0-4 Gagal Ikuti PSM Makassar

Baca juga: Doa Agar Dijauhkan dari Bullying

Baca juga: Tragedi Suprihati: Pergi dan Tak Kembali, Kisah di Balik Sungai Silugonggo

Baca juga: Video Keluarga Gamma Ingin Polda Jateng Tolak Memori Banding Aipda Robig