Berita Tasikmalaya

Perampok Minimarket di Tasikmalaya Mengaku Belajar dari Youtube, Ini Kronologinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria berbaju merah yang merampok minimarket Indomaret sedang meletuskan senjata ke arah petugas Satpol PP dan karyawan yang berhasil lolos dari sekapan saat hendak ditangkap di Jalan Aboh, samping Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025).

TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA -- Kisah perampok minimarket yang mengaku belajar dari youtube berhasil ditangkap setelah karyawan indomaret terlepas dari sekapannya.

Dengan berbekal senjata soft gun, dirinya nekat melakukan perampokan dengan menyasar penjaga minimarket perempuan.

Saat beraksi, dirinya sempat mengikat karyawan dengan lakban dan kable ties.

Ternyata sang karyawan sempat lepas dan melakukan pengejaran dan perlawan walau dirinya masih terikat.

Keributan ini menarik perhatian warga sekitar sehingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga.

Perampokan bersenjata terjadi di sebuah minimarket di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).

Pelaku, yang diketahui bernama Wijaya (32), melakukan aksi tersebut setelah lama menganggur dan membutuhkan uang.

Menurut keterangan AKP Herman Saputra, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, pelaku terinspirasi dari video di YouTube tentang cara merampok.

"Jadi dikarenakan dia ga punya kerja, munculah niat jahatnya dia, setelah itu dia buka-buka youtube cara merampok seperti apa yang paling gampang, muncullah mungkin di YouTube itu (cara) merampok," kata Herman ketika dikonfirmasi, Jumat (10/1/2025).

Pelaku kemudian mencari sasaran yang akan dirampok dengan berkeliling ke beberapa minimarket.

Setelah itu dia muter-muter dari kampungnya itu nyari minimarket yang penjaganya itu cewek, muter-muter jauh, tiap minimarket berhenti ada cowok yang jaga pergi lagi, lihat lagi ada cowok lewat lagi," jelasnya.

Pelaku memasuki minimarket dengan berpura-pura membeli jas hujan.

Saat penjaga minimarket menunjukkan jas hujan yang dimaksud, Wijaya langsung melakukan aksi perampokan dengan mengancam menggunakan senjata api jenis airsoft gun.

"Pada saat kasir perempuan itu menunjukan jas hujan, pelaku langsung mendorong kebelakang, dan di todong senjata sampai pelaku nyebut "diam kamu".

 Namun, sempat terdengar sama kawan kasir ini karena posisi ada di atas," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini