Readers Note

Readers Note Klara Elfa PW : Bimbingan Karir untuk Fresh Graduate

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klara Elfa mahasiswa Magister Psikologi Unika Soegijapranata Semarang

oleh Klara Elfa PW
Magister Psikologi Unika Soegijapranata

ADA puluhan ribu pekerja di Jateng kena PHK di tahun 2024 dengan berbagai penyebab. Dan yang terbaru ini ada puluhan ribu pekerja di perusahaan tekstil raksasa terancam PHK.

Sedangkan berdadar data BPS pada Februari 2024, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta orang atau 4,82 persen dari total angkatan kerja.

Angka pengangguran di kota lebih tinggi dibanding di desa. Pada Agustus 2024, jumlah pekerja setengah menganggur mencapai 8 % , naik dari angka sebelumnya.

Pengangguran tidak hanya mencerminkan ketidaksesuaian antara ketersediaan lowongan dan jumlah pelamar, tetapi juga mengungkap tantangan dalam memahami potensi unik setiap individu.

Kecerdasan Majemuk

Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengakuan terhadap kecerdasan majemuk di sistem pendidikan dan dunia kerja.

Banyak lulusan muda yang tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan spesifik mereka, sehingga tidak dapat bersaing di pasar tenaga kerja.

Teori Kecerdasan Majemuk oleh Howard Gardner (Tokoh Psikologi Intelegensi) menawarkan perspektif baru untuk memahami bagaimana kemampuan individu dapat dioptimalkan untuk memitigasi pengangguran.

Ada delapan kecerdasan majemuk yaitu linguistik, musikal, spasial, logis-matematis, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis (Fadhli, 2016).

Konsep ini menjelaskan bahwa setiap individu memiliki kombinasi kecerdasan yang berbeda, sehingga keberhasilan tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik seperti yang diukur oleh ujian standar.

Namun, sistem pendidikan dan pasar kerja sering kali lebih mengutamakan kecerdasan linguistik dan logis-matematis.

 Akibatnya, individu dengan kecerdasan di luar dua domain tersebut misalnya, musikal atau kinestetik cenderung sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kekuatan mereka. (Morgan,H,2021 & Fadhli,2016)

Bimbingan Karir

Untuk mengatasi pengangguran yang masih banyak, bisa menggunakan pendekatan berbasis Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) Howard Gardner melalui proses bimbingan karir yang tepat dapat menjadi solusi yang efektif.

Halaman
12

Berita Terkini