Kegiatan ini turut diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi cek glukosa darah, asam urat, dan kolesterol. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang ingin memastikan kondisi kesehatannya.
Antusiasme warga terlihat jelas, terutama saat sesi tanya jawab berlangsung. Salah satu warga bahkan mengajukan pertanyaan terkait pelunasan utang lebih awal yang kerap kali tidak diperbolehkan.
Fachry menjelaskan bahwa hal tersebut biasanya diatur dalam kontrak pinjaman yang mengikat jadwal angsuran atau terdapat ketentuan khusus terkait pelunasan lebih awal.
Kepala Desa Suro, Wasdi, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari praktik utang berbunga tinggi.
“Kesehatan adalah anugerah yang harus kita jaga bersama. Hindari praktik rentenir yang hanya memperburuk kondisi finansial keluarga,” ujarnya di hadapan warga yang hadir.(*/tgr)
Baca juga: UMP Gelar Academic Writing Clinic untuk Tingkatkan Publikasi Internasional
Baca juga: UMP Gelar Tes Baca Al-Quran untuk 4.000 Mahasiswa Baru 2024/2025
Baca juga: Desa Selomanik Jadi Pilot Project Desa Berkemajuan, KKN UMP Angkat Potensi Lokal