Berita Banyumas

Dinkannak Banyumas Segera Memulai Vaksinasi Hewan Ternak yang Terjangkit PMK

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas saat memeriksa hewan ternak yang diduga terjangkit PMK, Kamis (16/1/2025).

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Vaksinasi ternak guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Banyumas segera dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak).

Hal ini dilakukan mengingat telah ditemukan 155 ekor ternak sapi yang terkena PMK.

Mulanya petugas Dinkannak menerima laporan kejadian PMK di Desa Karanglewas Kidul dan diikuti oleh beberapa kecamatan lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Banyumas, Sulistyo Widyashadi mengatakan sebagai antisipasi Dinkannak telah melakukan langkah-langkah antara lain pengawasan terhadap lalu lintas ternak khususnya di Pasar Hewan (Pasar Hewan Sokaraja dan Ajibarang).

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak-ternak yang masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas.

Kemudian juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak-ternak rentan PMK (sapi, kerbau, kambing dan domba) di tingkat peternak termasuk melaporkan apabila menemukan adanya ternak bergejala PMK.

"Kami membagi dan menyalurkan disinfektan kepada peternak yang membutuhkan dalam rangka pencegahan penyebaran PMK, serta melakukan Edukasi kepada peternak dan pihak terkait seperti Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Banyumas dalam rangka mengantisipasi penyebaran PMK," imbuhnya.

Selain itu segera melaksanakan vaksinasi dalam waktu dekat hingga akhir Januari ini mengingat vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran PMK.

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Ditjen PKH Kementan) dan Dinakeswan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pelaksanaan Vaksinasi PMK Tahap I.

Rencananya vaksinasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat hingga 31 Januari 2025 sebanyak 1.900 dosis untuk ternak sapi (potong dan perah).

Adapun total pengajuan vaksin sebanyak 4.000 dosis, sementara sisanya akan dilaksanakan selanjutnya di tahap kedua periode Maret 2025.

Sementara Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar mengatakan telah meminta Dinkannak terus melaksanakan pengawasan lalu lintas ternak.

"Lalu lintas ternak perlu diawasi dan dipantau terutama di perbatasan dengan Kabupaten tetangga," imbuhnya. (jti)

Berita Terkini