Dr Bhimo Widyo Andoko menambahkan, dengan kepakarannya berharap Prof Christina Maya Indah dapat memberikan manfaat pada maraknya kasus bullying yang saat ini marak terjadi di sekolah dan Prof Darmawan dapat menjadi mentor di lingkungan LLDIKTI VI dengan kepakarannya.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Pengurus YPTKSW Ir Fence Emanuel Lase juga menyampaikan terima kasih kepada LLDIKTI VI dan UKSW atas dukungan yang diberikan.
Disampaikannya, capaian ini juga menjadi bukti pencapaian UKSW atas target jumlah Guru Besar yang ingin dicapai.
Baca juga: Sambut Semester Baru Penuh Kreativitas, FSM Lounge Resmi Dibuka untuk Civitas UKSW!
Baca juga: Mantap! UKSW Tembus Dua Besar Perguruan Tinggi Swasta Jateng di UI GreenMetric 2024
Perjalanan panjang
Prof Christina Maya Indah yang juga merupakan Guru Besar wanita pertama di Fakultas Hukum UKSW ini tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
Baginya, menjadi Guru Besar adalah kebanggaan luar biasa.
"Bagi saya, ini adalah suatu perjalanan panjang, dan penuh pertolongan Tuhan, dengan banyak orang baik yang ikut mendukung proses ini."
"Terima kasih untuk dukungan YPTKSW, LLDIKTI VI, Pimpinan UKSW dan FH."
"Semoga capaian ini bisa menjadi titik awal kemaslahatan yang lebih bagi pekerjaan, dan pelayanan lain yang dipercayakan," kata Prof Christina Maya Indah.
Ucapan syukur juga disampaikan Prof Darmawan Utomo yang juga Dekan FTEK UKSW.
"Kalau bekerja menurut cara Tuhan, maka semesta akan mendukung, sama seperti yang tadi Pak Bhimo sampaikan."
"Dalam proses menuju Guru Besar ini saya tidak mengalami banyak kendala."
"Puji Tuhan semua bisa dilalui sampai SK ini bisa keluar dan terima kasih untuk semua dukungan yang telah diberikan semua pihak," kata Prof Darmawan Utomo.
Dengan dua Guru Besar baru ini, UKSW resmi memiliki 29 Guru Besar dari berbagai bidang ilmu.
Rencananya, kedua Guru Besar yang menerima SK ini akan dikukuhkan pada akhir Februari 2025, bersama 3 Guru Besar lainnya yang telah menerima SK pada akhir 2024.