Anak-anak akan dicek kesehatannya bukan di hari ulang tahun, melainkan saat sekolah.
3. Kuota
Untuk bayi yang baru lahir akan mendapat skrinning kesehatan gratis sebanyak 6 kali.
Sedangkan balita akan dicek sebanyak 8 kali, anak-anak sepuluh dan dewasa serta lansia 19 kali.
4. Menggunakan aplikai Satu Sehat dan Whatsapp
Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat pun dihimbau mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile dan Whatsapp di ponsel.
Aplikasi Satu Sehat diperlukan untuk mendaftar antrean, sedangkan WA digunakan untuk menerima laporan kesehatan.
Sedangkan untuk anak-anak atau lansia yang tidak memiliki ponsel bisa ditambahkan sebagai profil tertaut di akun Satu Sehat mobile milik anggota keluarga lain agar bisa mendapat antrian kesehatan.
5. Berlaku satu bulan setelah ultah
Budi Gunadi menjelaskan jika program ini berlaku satu bulan setelah hari ulang tahun.
Khusus bagi masyarakat yang ulang tahun pada Januari- Maret, bisa melakukan skrinning kesehatan gratis sampai April.
“Untuk yang ulang tahun berikutnya dilakukan ditawarkan setiap dia ulang tahun sampai satu bulan sesudahnya,” jelas Budi.
Meski begitu, ia menegaskan, skrining kesehatan gratis tidak sama dengan medical check up di rumah sakit.
“Ini yang very basic, yang tidak pernah diukur sama sekali tekanan darahnya,” jelasnya.
6. Anak-anak dan Lansia diperiksa kesehatan mental