Berita Regional

3 Polisi Ditusuk saat Gerebek Bandar Narkoba, 1 Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi meninggal dunia

TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Penggerebekan bandar narkoba di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, Rabu (22/1/2025), menyebabkan tiga orang polisi mengalami luka tusuk.

Pelaku menyerang petugas dengan sebilah pisau.

Satu di antara tiga polisi tersebut tewas.

Baca juga: Guru Honorer Tertangkap Nyambi Jadi Pengedar Narkoba

Anggota Sat Narkotika Polres Lahat Bripda Faras Nahbah Attalah naik pangkat satu tingkat menjadi Briptu Anumerta setelah gugur dalam bertugas.

Prosesi pemakaman Bripda Faras yang gugur dalam bertugas di TPU Kebun Bunga Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/1/2025).

Ia gugur ditusuk saat melakukan penggerebekan kediaman bandar narkoba di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan.

Kenaikan pangkat tersebut dibacakan langsung oleh Kapolres Lahat AKBP God Parlasro ketika memimpin penyerahan jenazah di rumah duka yang berada di Jalan Jepang, Komplek Villa Gardena 4, Blok A2, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Rabu (22/1/2025).

Kenaikan pangkat itu sebagai penghormatan kepada Briptu Anumerta Faras yang gugur dalam bertugas.

"Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep:152/1/2025 tentang kenaikan pangkat luar biasa yang menyatakan kenaikan pangkat Bripda Faras Nahbah Attalah menjadi Briptu Anumerta," kata God saat membacakan surat keputusan Kapolri.

Setelah itu, jenazah pun langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Palembang.

Sebelum memasuki liang lahat, jajaran Polres Lahat memberikan penghormatan kepada jenazah dengan melakukan tembakan salvo. Terlihat para kerabat dan keluarga Briptu Anumerta Faras masih diselimuti kesedihan atas peristiwa tersebut.

Sementara, Kompol Ahmad Fauzi, ayah kandung Briptu Anumerta Faras tampak tegar menyaksikan anaknya dimasukkan ke liang lahat.

Diberitakan sebelumnya, penggerebekan bandar narkoba di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, Rabu (22/1/2025), menyebabkan tiga orang polisi mengalami luka tusuk lantaran pelaku menyerang petugas dengan sebilah pisau.

Ketiga personel tersebut adalah Bripka Kuntho Wibisono, Brigadir Didit Prasetya dan Bripda Faras Bahan Atallah.

Namun, Bripda Faras dinyatakan tewas setelah sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Pagar Alam.

Sedangkan dua rekannya lagi kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, dua pelaku yakni Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20) ditangkap.

Halaman
12

Berita Terkini