Menurut Muhson, longsor terjadi setiap tahun di permukimannya.
Namun dia menilai longsor kali ini merupakan yang terparah.
"Itu setiap tahun longsor di sini, tapi untuk yang kali ini memang paling parah," paparnya.
Pantauan di lokasi, rumah milik Ahmadi berada di bawah jalan dengan kontur desa perbukitan.
Dinding rumah itu juga nampak jebol cukup lebar seusai diterjang material longsor.
Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto yang meninjau lokasi longsor menuturkan, dirinya telah memberikan bantuan kepada korban terdampak longsor.
Pihaknya juga telah meminta warga agar bersedia direlokasi demi keamanan dan kenyamanan.
"Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini tentunya."
"Kemudian yang kedua kami juga sudah berkomunikasi kepada Pemkab Kendal dan kepala desa agar warga di sini bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman," tandasnya. (*)
Baca juga: Jabatannya Kini Resmi Dilepas, Sudah 4 Tahun Kombes Pol Irwan Anwar Jadi Kapolrestabes Semarang
Baca juga: 3 Sarana Kesehatan Diresmikan! Pj Bupati Banyumas: Agar Berimbang Jumlah Puskesmas dan Rumah Sakit
Baca juga: Dewan Desak Pemkot Semarang Segera Perbaiki Jalan Tembus Unnes-Undip Pasca Longsor
Baca juga: Ketua DPRD Jateng: Regulasi Lahan Hijau Harus Diperkuat untuk Cegah Bencana