3 Sarana Kesehatan Diresmikan! Pj Bupati Banyumas: Agar Berimbang Jumlah Puskesmas dan Rumah Sakit

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar meresmikan 3 sarana kesehatan di Kabupaten Banyumas. 

Ketiga sarana yang diresmikan yakni relokasi Puskesmas Pekuncen I, rehabilitasi Puskesmas Purwokerto Utara II, dan pembangunan Gedung Public Safety Center (PCS) 119 Satria Banyumas.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti di Aula Puskesmas Pekuncen I, Kamis (23/1/2025).

Iwanuddin Iskandar menuturkan, pembangunan sarana kesehatan merupakan upaya Pemkab Banyumas dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Banyumas Saat Liburan Isra Miraj, Mendoan Hingga Sate Bebek

Baca juga: Melihat Prosesi Jamasan Jelang Imlek di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas

"Harus berimbang antara jumlah rumah sakit dan Puskesmas." 

"Yang terjadi selama ini tidak berimbang."

"Jadi kekurangan itu harus kami penuhi," katanya, Jumat (24/1/2025). 

Dia juga meminta ke depan harus ada evaluasi pelayanan kepada masyarakat. 

Jangan sampai hanya membangun dan meresmikan, namun proses pelayanannya berjalan tanpa adanya evaluasi lebih lanjut. 

Hal itu karena saat ini Puskesmas merupakan rujukan awal sebelum ke rumah sakit.

"Rujukan yang diberikan adalah yang benar-benar tidak dapat diatasi di tingkat Puskesmas," terangnya. 

Oleh karena itu pihaknya meminta betul-betul menata SDM dan infrastruktur yang ada

"Saya tidak ikhlas, saya tidak pernah ikhlas apabila pelayanan kepada masyarakat Banyumas tidak maksimal," katanya. 

Baca juga: Dosen DKV UMP Berikan Pelatihan Media Sosial untuk Relawan Lazismu Banyumas

Baca juga: Besaran Uang Dana Desa 2025, 23 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Berikut Rinciannya

Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Widyana menjelaskan, peresmian sarana kesehatan merupakan upaya yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banyumas. 

Pembangunan sarana kesehatan pada 2024 ini dilakukan melalui program fasilitas pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan.