Berita Jawa Tengah

Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Slamet Asal Sragen Dijemput Tim SAR Gabungan di Pos 5

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI PENDAKI - Tim SAR gabungan mengevakuasi Mochamad Azizer, pendaki asal Sragen yang mengalami hipotermia saat melakukan pendakian di Gunung Slamet via Bambangan, Kabupaten Purbalingga. Jumat (31/1/2025). Korban dievakuasi di Pos 5 Pendakian dalam kondisi selamat.

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Mochamad Azizer (19), pendaki asal Kabupaten Sragen mengalami hipotermia saat melakukan pendakian di Gunung Slamet.

Kondisi itu membuat tim SAR gabungan menjemputnya di Pos 5 Pendakian Gunung Slamet melalui Bambangan, Kabupaten Purbalingga pada Jumat (31/1/2025) pukul 04.15.

Adapun kondisi itu terjadi karena cuaca ekstrem di kawasan tersebut.

Baca juga: Tiga Pendaki Hilang Kontak di Gunung Slamet Ditemukan Selamat Setelah Pencarian Intensif

Baca juga: Sempat Hilang Kontak di Jalur Pendakian Gunung Slamet, 3 Pendaki Akhirnya Ditemukan Selamat

Kepala Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno mengungkapkan bahwa seusai menerima laporan tersebut pihaknya mengerahkan tim rescue ke lokasi.

"Tim rescue dikerahkan ke lokasi untuk melakukan bantuan pertolongan terhadap korban bersama potensi SAR setempat," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (31/1/2025).

Hingga akhirnya pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 04.15, korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan di Pos 5 Pendakian Gunung Slamet dalam kondisi sehat dan selamat.

"Selanjutanya korban dikembalikan ke rombongannya untuk pulang ke rumah masing-masing," tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan Trisno bahwa rombongan yang terdiri dari 12 orang itu mulai melakukan pendakian pada Senin (27/1/2025).

Sesampainya di Pos 3, dua orang terpaksa turun ke basecamp karena kurangnya persiapan. 

Selanjutnya 10 orang lainnya camp di Pos 5 dan summit pada Rabu (29/1/2025) dan berencana langsung turun menuju basecamp. 

Namun karena cuaca hujan, terdapat satu orang yang mengalami kedinginan, sehingga menunda untuk turun.

Pada Kamis (30/1/2025) pendaki atas nama Mochamad Azizer tersebut menggigil dengan pandangan mata yang kosong. 

"Selanjutnya 6 orang tiba di basecamp pada siang hari dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas basecamp."

"Sementara 3 lainnya menemani survivor di pos 5," jelas Trisno.

Dengan telah dievakuasinya satu orang pendaki dengan keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai. (*)

Baca juga: Expo KKN PPM ke-25 USM, Rektor Dr Supari: Semoga Hasilnya Berdampak di Masyarakarat

Baca juga: Pantura Kendal Banjir 30 Sentimeter, Bupati Dico: Saluran Irigasi Tersumbat

Baca juga: BREAKING NEWS, Hendro Pegawai Samsat Tewas Kecelakaan Kalibanteng Semarang, Tubuh Terjepit Roda Truk

Baca juga: SELAMAT! 21 Anggota Polres Wonosobo Terima Penghargaan, Kasubbagbinops Bagops Naik Pangkat

Berita Terkini