"Setelah dilakukan visum dan identitas korban diketahui, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka," tambah Hari.
Sementara itu dikatakan Hari bahwa sebelum menemukan mayat didalam sumur, Wasiyatun pun sudah menemui sejumlah tanda-tanda.
Dua hari sebelum penemuan mayat atau pada Senin (27/1) dirinya menemukan sumur di depan rumah anaknya yang dalam kondisi terbuka.
Padahal sehari-hari sumur tersebut kondisi tertutup jaring.
Selanjutnya pada Selasa (28/1) pagi Wasiyatun juga menemukan topi yang mengambang di dalam sumur yang kemudian diambil olehnya.
"Sebelum mayat ditemukan saksi juga sudah menemukan tanda-tanda, bahkan saksi lainnya sempat bertemu dengan korban yang menanyakan keberadaan sumur," terang Hari. (pnk)