TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang siap menjadi tuan rumah Festival Tenis Profesor yang akan digelar pada 7 hingga 9 Februari 2025.
Acara ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah bagi para profesor dari berbagai perguruan tinggi untuk bersilaturahmi dan bertukar gagasan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyatakan dukungan penuh terhadap festival tersebut.
Baca juga: Termasuk Kota Lama, Ini 8 Jalan di Semarang yang Sudah Bebas Kabel Udara
Ia berharap, selain menjadi ajang kompetisi, acara ini bisa menjadi ruang diskusi mengenai berbagai isu penting seperti perubahan iklim, kemiskinan, stunting, hingga ketahanan pangan.
"Kami sangat mendukung acara tersebut. Saya harap para peserta bisa dijamu dan dilayani dengan baik. Selain itu, pasti akan ada banyak diskusi menarik tentang berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat," ujar Nana, Sabtu (1/2/2025).
Adapun Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang, Masrukhi, berujar festival tersebut lebih dari sekadar hobi.
"Ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga tempat bagi para profesor untuk bertukar ide dan mencari solusi atas berbagai permasalahan sosial dan kebangsaan," paparnya dalam keterangan tertulisnya.
Asosiasi Tenis Profesor merupakan organisasi yang beranggotakan para guru besar dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Tahun ini, 96 profesor dipastikan akan ikut bertanding dalam festival tersebut.
Festival ini akan dibuka dengan gala dinner pada Jumat, 7 Februari 2025, di Wisma Perdamaian Semarang. Keesokan harinya, pertandingan resmi akan digelar di tiga lokasi, yaitu Lapangan Tenis Universitas Diponegoro, Lapangan Tenis Universitas Muhammadiyah Semarang dan Lapangan Tenis Tri Lomba Juang.
Sebagai bagian dari kemeriahan acara, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dijadwalkan turut serta dalam pertandingan eksibisi pada hari pertama. (bud)
Baca juga: Harga Cabai Merah Kian Mahal, Pedagang Semarang Akali dengan Menjual Yang Hampir Busuk