TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA) STIKES Telogorejo Semarang bekerja sama dengan HIMFA Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) sukses menggelar Seminar Series bertajuk "PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) dalam Perspektif Modern: Strategi Pencegahan, Pengobatan, dan Efektivitas Biaya". 

Acara ini berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 STIKES Telogorejo Semarang, Sabtu (1/2/2025), dan diikuti oleh 700 mahasiswa, dosen, serta praktisi farmasi baik secara offline maupun online.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai PCOS, sebuah gangguan hormonal yang banyak dialami oleh wanita usia reproduksi. Para pembicara yang diundang dalam seminar ini membahas berbagai aspek PCOS, mulai dari faktor risiko, strategi pencegahan, hingga metode pengobatan yang efektif serta biaya yang diperlukan dalam penanganannya. 

Baca juga: Tingkatkan Sinergi & Interaksi Antarmahasiswa Farmasi Stikes Telogorejo Semarang melalui SINTESA

Terdapat empat narasumber dalam acara ini diantaranya dr. Eddy Wibowo, Sp.OG (SMC RS Telogorejo Semarang), apt. Firsta Aulia Rachma, M.Farm (STIKES Telogorejo Semarang), apt. Fransisca Gloria, M.Farm (STIKES Telogorejo Semarang), apt. Intan Adevia Rosnarita, M.Clin.Pharm (Universitas Muhammadiyah Kudus).

Selain menjadi ajang berbagi ilmu, kegiatan ini juga menjadimomen penting dengan berlangsungnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Program Studi S1 Farmasi STIKES Telogorejo Semarang dengan S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Kudus. 

Kesepakatan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama akademik antara kedua institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan ilmu farmasi.

Dr. Ns. Ismonah, M.Kep, Sp.MB selaku Wakil Ketua I STIKES Telogorejo Semarang menyampaikan apresiasi kepada apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini. 

Selanjutnya Dr. Ns. Ismonah mengharapkan dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi antar kedua kampus.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa farmasi dari kedua institusi dapat terus belajar dan berkembang bersama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia. (*)

Baca juga: Stikes Telogorejo Semarang Berangkatkan Sembilan Mahasiswa Magang ke Jepang