Banjir Kendal

Kisah Reza Jeli Lihat Peluang Usaha saat Banjir Kendal, Warga Merasa Tertolong

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANJIR KENDAL - Jalan Pantura Kendal Jawa Tengah yang kebanjiran. Seorang warga jeli melihat peluang usaha saat banjir.

TRIBUNJATENG.COM - Peluang usaha selalu ada jika kita gigih berusaha, bahkan di situasi bencana.

Hal itu sudah dilakukan Reza Saputra seorang pemuda di Kendal Jawa Tengah.

Bersama dua temannya ia menyediakan jasa angkut sepeda motor mogok karena banjir.

Hujan yang turun deras selama 2 hari terakhir, memang membuat beberapa daerah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, banjir pada Kamis (6/2/2025). 

Baca juga: BREAKING NEWS Kota Semarang Dilanda Bencana, Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor

Baca juga: Hujan Deras, Kawasan Pasar Daren Jepara Terendam Banjir

Banjir di Kendal, di antaranya terjadi di Desa Sidorejo Brangsong.

Ketinggian air antara 30 hingga 60 sentimeter.

Di desa yang berbatasan dengan kecamatan Kaliwungu Selatan itu, banjir tidak cuma menggenangi perkampungan , tetapi juga jalan raya Sidorejo Brangsong -Kaliwungu.

Akibatnya, banyak sepeda motor yang melintasi jalan tersebut mogok. 

Situasi seperti itu, digunakan oleh Reza Saputra dan dua orang temannya, untuk mencari rezeki dengan menjual jasa mengangkut sepeda motor memakai gerobak.  

Dari jalan raya Sidorejo depan Pondok Pesantren Al Fadlu 2, hingga sebelah barat perempatan Pasar Sidorejo atau sebaliknya.

Jaraknya sekitar 200 meter.

Air yang menggenangi jalan itu mencapai 60 sentimeter.

“Sekali angkut, Rp 15.000 rupiah. Pemilik motor kalau mau juga bisa sekalian naik ke atas “ kata dia.

Reza mengaku, gerobak yang digunakan untuk mengangkut sepeda motor adalah gerobak yang setiap hari dirinya gunakan untuk membawa sayuran ke pasar Sidorejo.

Ia mengaku tidak mempunyai persiapan khusus. Reza menegaskan hanya membantu dan tidak melakukan pemaksaan.

Halaman
12

Berita Terkini