Program Cek Kesehatan Gratis di Jateng Resmi Dimulai, Simak Cara Daftarnya

Penulis: budi susanto
Editor: Daniel Ari Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAKUKAN PENINJAUAN - Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersama Kadinkes Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang, Senin (10/2/2025). Dari peninjauan tersebut pelaksanaan cek kesehatan gratis dinyatakan sesuai aturan.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis resmi dimulai hari ini di seluruh Puskesmas di Jawa Tengah (Jateng).

Program yang diluncurkan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, dengan fokus pada deteksi dini berbagai penyakit.

Pemeriksaan kesehatan mencakup semua kategori usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia di atas 60 tahun.

Setiap kelompok usia mendapatkan pemeriksaan sesuai kebutuhan, termasuk pemeriksaan gigi, telinga, mata, hipertensi, gula darah, jantung, kesehatan serviks, kesehatan jiwa, dan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan sebanyak 881 Puskesmas di Jateng siap melayani masyarakat dalam program ini.

"Targetnya adalah 80 persen dari total 38 juta penduduk Jateng dapat mengikuti pemeriksaan gratis ini," katanya usai meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Pandanaran, Kota Semarang, Senin (10/2/2025).

Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile atau langsung datang ke Puskesmas terdekat.

Kuota pendaftaran via aplikasi dibatasi 30 orang per hari.

Meski demikian, Yunita menegaskan bahwa Puskesmas tetap akan melayani lebih banyak orang sesuai instruksi pemerintah.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki smartphone, pendaftaran dapat dilakukan oleh keluarga atau orang tua.

Selain itu, tersedia juga layanan melalui website ASIK serta chatbot Kemenkes RI di nomor 0812 7887 8812.

"Tak hanya itu, Dinkes Jateng juga membuka layanan panggilan dan WhatsApp di nomor 0811 2622 2000 untuk membantu masyarakat memahami tata cara penggunaan aplikasi dan prosedur pendaftaran," jelasnya.

Program cek kesehatan gratis ini menyasar tiga kategori utama, yaitu masyarakat yang berulang tahun (mulai bayi hingga lansia), anak sekolah di tahun ajaran baru, serta ibu hamil dan balita.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menegaskan bahwa Pemprov Jateng mendukung penuh program ini dan akan memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Informasi mengenai cek kesehatan gratis ini juga terus kami sebarkan agar semakin banyak warga yang memanfaatkannya," ujar Nana.

Pemprov telah melakukan peninjauan di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang dan memastikan layanan berjalan dengan baik.

Pemantauan akan terus dilakukan untuk memastikan program ini mencapai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan masyarakat agar layanan ini benar-benar bisa diakses oleh semua orang," imbuhnya.

Berita Terkini