Keputusan keluarga Hsu memicu kemarahan masyarakat China dan para penggemar, yang menganggap pemakaman tersebut tidak memberikan penghormatan yang layak bagi sang aktris.
Mereka menuntut agar Barbie Hsu mendapatkan pemakaman yang lebih bermartabat, mengingat kematiannya yang terlalu dini sudah menjadi tragedi besar bagi banyak orang.
Sebelumnya, Barbie Hsu dikremasi di Jepang pada 3 Februari, dan abunya dibawa ke Taiwan oleh suaminya, DJ Koo Jun Yup, serta keluarganya dengan pesawat carter.
Awalnya, Dee Hsu berencana menyimpan abu sang kakak di rumahnya, tetapi rencana itu mendapat penolakan dari para tetangga di Taipei, sehingga keluarga akhirnya mengubah keputusan mereka.
Meski protes dari para penggemar terus berlanjut, keluarga Hsu belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai tuntutan agar Barbie Hsu dimakamkan dengan cara yang lebih tradisional.