TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kekalahan 0-1 yang diterima PSIS Semarang dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (9/2/2025), membuat posisi klub Mahesa Jenar ini terancam ke zona degradasi.
Perolehan poin PSIS Semarang saat ini yakni 21 poin atau hanya terpaut 4 angka dari tiga tim yang berada di zona degradasi.
Tiga tim yang ada di urutan terbawah adalah Persis Solo, Madura United, dan Semen Padang.
Baca juga: Kalah dari Persib, Pelatih PSIS: Cukup Disayangkan
Baca juga: Respons Gilbert Agius Setelah PSIS Kalah dari Persib
Ketiganya sama-sama mengoleksi 17 poin di papan klasemen sementara Liga 1 2024-2025.
Harapan PSIS Semarang untuk menjauh dari zona degrasasi terbuka saat kembali berlaga di pekan ke-23 menghadapi PSM Makassar.
Laga tersebut juga kembali digelar di Stadion Jatidiri Semarang pada 16 Februari 2025.
Bahkan jika menang, PSIS Semarang punya kans saik satu peringkat di posisi 13.
Bek kiri PSIS Semarang, Haykal Alhafiz kecewa dengan hasil kekalahan atas Persib Bandung.
Hasil tersebut juga membuat PSIS masih belum mampu meraih kemenangan setiap bermain di kandang sendiri dalam empat laga terakhir.
Bahkan seluruh laga tersebut berakhir dengan kekalahan.
Situasi ini tentu berbeda jika dibanding pada musim sebelumnya, PSIS Semarang selalu sulit dikalahkan ketika tampil di kandang sendiri.
Yakni masing-masing saat menjamu Malut United, Persis Solo, Dewa United, dan Persib Bandung.
"Tentunya kami kecewa dengan hasil lawan Persib Bandung."
"Kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak ada yang beruntung," ungkap Haykal Alhafiz, Selasa (11/2/2025).
Kehilangan 12 poin di kandang sendiri dikatakan Haykal menjadi evaluasi pemain agar dapat meningkatkan performa menatap laga kandang berikutnya.