Pengendara Yamaha Mio asal padukuhan Kalangan, Bumirejo, Puji Lestari (37) mengalami luka ringan, seperti benjol di kepala, nyeri pinggul, robek tangan dan cidera kepala.
Sedangkan Aqsha Gibran AL (8) mengalami benturan sehingga hematum kepala belakang, lecet kaki kanan dan cedera kepala ringan.
Sementara Rubiyo alias Adi Widodo (65) asal Padukuhan Bonosoro mengalami perdarahan telinga kanan kiri, perdarahan mulut dan hidung, cedera kepala berat.
“Korban meninggal dunia di TKP,” kata Tanto.
"Manap tidak terluka. Penumpangnya, Fathin Tazkiyatun Nisa (14) mengalami robek dahi, dan robek bibir.
Fathin juga dilarikan ke rumah sakit," imbuh dia.
Lantaran menjadi lokasi lintasan balap sepeda Tour de Kemala, warga menyemut di sepanjang jalan sejak Minggu pagi.
Warga Ngipik, Sunardi mengaku menunggu di depan bangunan kayu berdinding anyaman bambu bekas warung di Utara jembatan Ngipik di atas irigasi bersama cucunya.
Di sekitar Sunardi ada beberapa orang warga menunggu sambil duduk di kursi kayu panjang.
"Mau nonton balapan sepeda,” kata Sunardi.
Sunardi menceritakan, ia dan cucunya sempat ikut menunggu para pesepeda lewat.
Lantaran terlalu lama, Sunardi mengatar cucunya pulang lalu kembali ke pinggir jembatan.
Dirinya mengaku kaget lantaran melihat adanya mobil yang remuk di dekat jembatan.
Sementara, penonton sudah berhamburan, termasuk di bekas tempat dirinya menunggu.
“Setelah nabrak orang, motor lalu nabrak wit kambil (pohon kelapa), kemudian terlempar lagi ke tengah jalan,” katanya lagi. "Satu korban sempat terlempar agak jauh dari tempat duduknya. Kabarnya meninggal dunia," kata Sunardi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suzuki Carry Seruduk Warga yang Tonton Balap Sepeda di Kulon Progo, 1 Tewas, 4 Luka Berat"