TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Program mudik gratis kembali digelar Pemkab Grobogan pada Hari Raya Idulfitri 2025.
Total ada delapan bus yang akan disediakan atau bertambah satu dibandingkan penyelenggaraan di tahun lalu.
Adapun untuk pendaftarannya dibuka mulai 10 Maret 2025.
Nah, simak beberapa syarat dan mekanisme program mudik gratis tahun ini yang digelar Pemkab Sukoharjo.
Baca juga: Besaran Uang Dana 2025, 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, Berikut Rinciannya
Baca juga: Misteri PCX Hitam di Sungai Sukoharjo, Polisi Cari Pemilik Motor D 5063 ZCX
8 bus dipersiapkan Dishub Kabupaten Sukoharjo untuk mengantar para perantau yang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.
Dishub Kabupaten Sukoharjo menyiapkan dana Rp20 juta setiap bus.
Apabila ditotal, Dishub menggelontorkan dana Rp160 juta.
Setiap bus ada 50 kursi yakni 48 kursi penumpang dan 2 kursi untuk crew bus.
Dari 48 kursi dikalikan 8 bus, kuota yang disediakan yakni 384 kursi.
Artinya, program mudik gratis yang disediakan Pemkab Sukoharjo, kuota yang disediakan sangat terbatas.
Tidak semua masyarakat bisa ikut program mudik gratis yang disediakan oleh Pemkab Sukoharjo ini.
Program mudik gratis ini diperuntukkan khusus bagi asisten rumah tangga (ART), pedagang kaki lima (PKL), buruh pabrik, buruh bangunan, ojek online, sopir angkutan umum, penyandang disabilitas, serta warga Kabupaten Sukoharjo yang kurang mampu.
Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, program mudik 2025, akomodasi bus bertambah dibanding tahun sebelumnya.
"Pada 2024, kami hanya menyediakan 7 bus."
"Karena antusias yang banyak, tahun ini ada penambahan satu bus, total ada 8 bus," kata Toni Sri Buntoro seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (16/2/2025).
Baca juga: Komisi B DPRD Provinsi Jateng Soroti Pengembangan Pariwisata Sukoharjo
Baca juga: Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo: Niat Awal Sekadar Bersepeda Usai Subuhan