Vaishnaw mengatakan kereta khusus tambahan sedang dioperasikan dari New Delhi untuk mengatasi arus umat yang berdesakan.
Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi merasa sedih dengan insiden desak-desakan tersebut.
"Pikiran saya bersama semua orang yang sedang berduka.
Saya berdoa agar yang terluka segera pulih," tulisnya di X.
Gubernur wilayah ibu kota Delhi, Vinai Kumar Saxena mengatakan, personel manajemen bencana telah diperintahkan untuk dikerahkan dan semua rumah sakit siap untuk menangani keadaan darurat terkait.
Dijelaskan, Kumbh Mela yang berlangsung selama enam minggu merupakan tonggak sejarah terbesar dalam kalender agama Hindu.
Para pejabat mengatakan sekitar 500 juta umat telah mengunjungi festival tersebut sejak dimulai bulan lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "18 Tewas karena Berebut Naik Kereta Menuju Festival Keagamaan di India"
Baca juga: Rampok Bank Pakai Pistol Dinosaurus, Pria Ini Dibekuk Nasabah dalam 2 Menit