Korban, imbuhnya, kebanyakan warga sekitar, yakni Supangadi (67) asal Ngipik, Bumirejo.
Supangadi mengalami retak tangan kiri, lecet kaki kanan dan kiri, lecet kepala.
Ia dilarikan ke RSU Amalia Lendah.
Pengendara Yamaha Mio asal padukuhan Kalangan, Bumirejo, Puji Lestari (37) mengalami luka ringan, seperti benjol di kepala, nyeri pinggul, robek tangan dan cidera kepala.
Sedangkan Aqsha Gibran AL (8) mengalami benturan sehingga hematum kepala belakang, lecet kaki kanan dan cedera kepala ringan.
Sementara, Rubiyo alias Adi Widodo (65) asal Padukuhan Bonosoro mengalami perdarahan telinga kanan kiri, perdarahan mulut dan hidung, cedera kepala berat.
“Korban meninggal dunia di TKP,” kata Tanto.
"Manap tidak terluka.
Penumpangnya, Fathin Tazkiyatun Nisa (14) mengalami robek dahi, dan robek bibir.
Fathin juga dilarikan ke rumah sakit," imbuh dia.
Menonton balap sepeda
Lantaran menjadi lokasi lintasan balap sepeda Tour de Kemala, warga menyemut di sepanjang jalan sejak Minggu pagi.
Warga Ngipik, Sunardi mengaku menunggu di depan bangunan kayu berdinding anyaman bambu bekas warung di Utara jembatan Ngipik di atas irigasi bersama cucunya.
Di sekitar Sunardi ada beberapa orang warga menunggu sambil duduk di kursi kayu panjang.
"Mau nonton balapan sepeda,” kata Sunardi.